Thursday, November 13, 2008

Pagi ini distasiun Damri

(05.00 a.m)
Masih terlalu gelap untuk ku keluar dari balik selimut berbahan dasar decron ini, tapi alarm sudah berbunyi dan seakan tak ingin berhenti mengingatkan "sudah waktunya untuk berbasuh dan segera mengayuh"
Tak seperti biasanya, tadi malam hp motorola abal abal distel untuk berbunyi lebih awal, kenapa? Karena pagi ini setelah selesai dengan misa pagi aku tidak akan pulang ke kos lagi melainkan akan langsung mengayuh lebih jauh dari jarak pagi yang biasa ditempuh untuk bertemu dengan sesama pengayuh.
Bersiap siap dengan segala peralatan kantor, laptop, dan rekan rekan nya. Ditambah dengan peralatan mandi dan baju ganti yg biasanya tidak pernah dibawa, karena tidak pernah mengayuh pagi kekantor sampai harus mengganti baju dan mandi.
Mengisi perut dengan segelas susu dingin membuat hati ini lebih adem dan siap untuk bergerak.
BERAT KALI TAS INI BEUH!
(05.40)
Meluncur kearah gereja santa untuk melaksanakan misa pagi dengan kostum siap untuk bekerja.
(06.30)
Selesai misa, sempat bertanya kepada pak sekuriti di gereja jalan terdekat ke stasiun damri.
Agak sedikit grogi juga pagi ini untuk mengayuh, karena belum pernah kedaerah tersebut naik sepeda, dan agak kuatir dengan kezam nya rimba jalan raya jakarta.
Sepeda mulai dikayuh. Kewaspadaan ditingkatkan. Konsentrasi ... im on my own now!
Seakan akan sedang bersiap untuk ujian nasional, fokus!
Mengambil jalur jalan raya utama, membaca papan petunjuk jalan, bertanya pada abang abang pedagang dipinggir jalan dan bermodalkan keberanian nyalip kiri dan kanan.
(07.something)
Ada beberapa sepeda mangkal di samping stasiun damri. Ada beberapa sosok yang siap pasang gaya untuk berfoto ria. Ada beberapa wajah yg dikenal melalui foto di multiply. Ada om dan tante.
Ahhh.... ini dia rosela'ers.
GROGI. How should i start ?
Langsung menggelinding kearah mereka. Pasang tampang cengengesan dan clumsy, memperkenalkan diri sebagai Lia.

Disambut hangat.
Diajak bercanda.
Berpose bersama.
Dikomentarin sepeda nya.
Diajak sarapan bubur di paun.
Dikawal kekantor.

Ahhh.... aku mungkin hanya salah satu dari sekian ribu buruh migrant di kota Jakarta, yang datang dengan sedikit keberanian untuk mencari petualangan baru dan bermimpi bisa mewujudkan sedikit ambisi dan tegak berdiri dikota yang kata emak ku sih lebih kejam dari emak tiri.

Aku mungkin sedikit dari yang beruntung. Karena dari sedikit waktu yang kupunya dirimba petualanganku ini, aku telah bertemu dengan keluarga baru ku - Keluarga B2w - Jakarta Selatan .The Rosela-ers. Dan masih bisa merasakan hangat nya interaksi humanis disaat disekelilingku ini telah tenggelam dengan apa yang mereka sebut globalisasi interaksi.

Globalization is not a road without an end, it ended at your own Kampung halaman's backyard

*the orang kampung one with the silvering folding and proud to be menggelinding*

3 comments:

Unknown said...

kunjungan perdana nich...
salam kenal...enak banget bisa punya banyak pengalaman seperti kamu.. nice

Anonymous said...

haii
lam knl mas,,

mampir balik dunk_^

Anonymous said...

Haloooww salam kenal yaaa, saya jg gabung di milisnya srikandi B2W walopun belum untuk sementara belom B2W beneran, melainkan "B2W" (bike 2 Weekend) secara baru diijinan suami muter2 pas wiken ajah hahaaa kasian yahhh???
btw, setiap harikah gowesnya?? kalo hari Jumat suamiku sering join tuh di pool Damri Blok-M

-salam manies dari anies manies-